Keterangan Gambar : Istimewa
BANYUWANGI - Goa sodong destinasi wisata baru di Banyuwangi yang syarat akan nilai budaya. Hal itu lantaran nilai historis yang dimiliki Goa yang tertelak di Desa Grogol, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.
Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, Muhammad Nur Hariri, sebelum menjadi destinasi wisata yang populer tempat ini memiliki beberapa tahap.
"Berawal dari tempat yang dipercaya sebagai lokasi pertapaan sesepuh Desa Grogol, kemudian kami menggugah pemuda untuk membersihkan areal tersebut, perlahan banyak orang luar berdatangan, dan kami coba swadaya untuk mengembangkan jadi tempat wisata," kata Hariri.
Dikisahkan sosok sesepuh Desa Grogol tersebut adalah Mbah Kecling atau H Hasan yang merupakan anak dari Wong Agung Wilis seorang pejuang Blambangan dimasa penjajahan Belanda.
Seiring berjalannya waktu tempat ini menjadi destinasi menarik dengan tujuh sumber mata air dan terdapat kolam besar ditengah areal tempat wisata.
Alamnya yang masih terawat dan menyejukkan serta gemercik aliran airnya benar-benar merubah tempat sakral dan menjadikannya wisata yang patut dikunjungi.
Tiketnya juga tidak memberatkan, hanya Rp 5 ribu, wisatawan sudah bebas berenang sambil menikmati seluruh fasilitas wisata disana.
Sembari kegiatan wisata yang berjalan, Hariri berharap kedepan nilai sejarah dan hal-hal yang berkaitan dengan Goa Sodong bisa menjadi salah satu wahana wisata edukatif bagi kaum pelajar maupun sejarawan.
"Kisah di Goa Sodong memang sangat menarik, kami menunggu sejarawan yang siap meneliti lebih dalam," ujarnya.
Masih Hariri, dengan begitu wisata goa sodong bisa menjadi destinasi wisata alam yang kompleks. Selain wahana wisata juga mampu mengedukasi sejarah tentang adanya sebuah peristiwa dan pertapaan leluhur ditempat ini.