Keterangan Gambar : Istimewa

Banyuwangi - Di tengah masa tanam, petani di Kejuron Kesilir, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, menghadapi tantangan serius akibat kerusakan saluran irigasi. Namun, berkat kerjasama yang erat antara masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, dan organisasi lokal, perbaikan saluran irigasi berjalan lancar.

Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, menjelaskan urgensi perbaikan ini. "Jika tidak segera diperbaiki, para petani setempat tidak bisa mengaliri sawahnya," katanya.

Menurut Guntur, perbaikan ini tidak hanya membantu petani sekarang, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan pertanian di wilayah ini. "Jaringan irigasi tersier adalah komponen mutlak dalam menunjang produktivitas pertanian para petani. Jaringan tersier berperan mengairi persawahan dan langsung berhubungan dengan petani," ungkapnya.

Perbaikan saluran irigasi ini juga menunjukkan komitmen DPU Pengairan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. "Petugas kami di wilayahnya, rutin melakukan pemantauan. Jika ada irigasi yang rusak maupun bocor, langsung ditangani. Ini bagian dari pemeliharaan rutin," tegas Guntur.

Dengan perbaikan ini, petani dan masyarakat di Banyuwangi kembali merasa dihargai dan didukung dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan aktivitas pertanian mereka.