Daerah

Dampak Positif Keberadaan Pelaku Investasi, Desa Kandangan Buat Jembatan Megah

Dampak Positif Keberadaan Pelaku Investasi, Desa Kandangan Buat Jembatan Megah

Persnasional.co.id - Terbukti keberadaan pelaku investasi membawa manfaat positif untuk masyarakat. Salah satunya, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, yang menjadi daerah investasi membawa berkah dengan terwujudnya pembangunan jembatan megah akses menuju destinasi wisata Pantai Poncomoyo.

Pembangunan jembatan yang segera terwujud merupakan kolaborasi dari pemerintah desa dengan pelaku investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Terlebih memalui program Pengembangan dan Pemerdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR), impian masyarakat bangun jembatan bisa terwujud. 


“Untuk pembangunan jembatan gantung ini, kita mengalokasikan anggaran Rp375 juta dari total bantuan PPM PT BSI, sebesar Rp500 juta,” ucap Kepala Desa (Kades) Kandangan, Riyono, SH, Senin (13/2/2023).


Keberadaan jembatan dipastikan bakal memperlancar pembangunan sektor ekonomi. Terlebih jembatan gantung di Dusun Krajan, Desa Kandangan, ini merupakan jalan menuju destinasi wisata Pantai Poncomoyo. Sebuah tempat wisata diwilayah setempat, yang tetap bisa tumbuh berdampingan disaat pandemi Covid-19 lalu.


“Saat ini kita tahap survey lokasi. Begitu selesai, pembangunan akan langsung dimulai,” katanya.


Proses survey lapangan, dilakukan langsung oleh Kades Kandangan, beserta jajaran bersama perwakilan PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Selanjutnya, akan segera dibuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan.


Anggaran tersebut, lanjutnya, merupakan bantuan program PPM PT BSI, tahun 2022. Sementara untuk sisa anggaran, akan digunakan untuk pembiayaan program pembangunan lainnya.


Riyono berharap, begitu pembangunan terselesaikan akan membawa banyak manfaat untuk masyarakat. Khususnya untuk kelancaran distribusi barang guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Terkait keberadaan pelaku investasi, PT BSI di wilayah Kecamatan Pesanggaran, Riyono mengakui telah banyak membawa manfaat positif. Terutama dalam percepatan pembangunan. Mulai dari pembangunan infrastuktur jalan hingga sarana publik.


Program pemberdayaan ekonomi pun juga telah banyak dilakukan perusahaan tambang emas di gunung tumpang pitu tersebut. Ada yang berbentuk pelatihan sampai kegiatan kongkrit dengan membangun pabrik paving blok.


“Semoga sinergi bisa terus terbangun dan semakin baik lagi, sehingga manfaat yang diterima masyarakat juga akan semakin meningkat,” tandas Riyono.


Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.


Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran. 


Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.


Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program utama. Yaitu program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.